The Role of Artificial Intelligence to Detect Fraudulent Financial Report : International Webinar on Forensic Audit

The Role of Artificial Intelligence to Detect Fraudulent Financial Report : International Webinar on Forensic Audit

2023-09-12 12:47:28

Pada Hari Minggu tanggal 10 September 2023, Kelompok Studi Audit (KSA) dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa menyelenggarakan kegiatan webinar “International Webinar on Forensic Audit” dengan tema “Forensic Auditing and Articifial Intelligence Help Detect Financial Fraudulent”. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.45 WIB secara daring melalui platform Zoom.

Kegiatan Webinar ini dihadiri oleh Bapak Dr. Silvester Goridus Sukur, M.pd.  selaku Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan dan Hubungan Internasional UST, Bapak Ignatius Soni Kurniawan, S.E, M. Sc. Selaku Wakil Dekan I, Bapak Risal Rinofah, S.E., M.Sc. selaku Wakil Dekan II, Bapak Eko Yulianto, S.T., M.B.A. selaku Wakil Dekan III, Ibu Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi, Ibu Nur Anita Chandra Putry, S.E., M.Si., Ak., CA., Lusia Tria Hatmanti Hutami, S.E., M.M. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi, Sekretaris Program Studi Manajemen, serta seluruh Dosen Pembimbing Akademik. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi UST dan tamu undangan dari Mitra yaitu Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Kelompok Studi Pajak (KSP), Ikatan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (IMPSA), Ikatan Mahasiswa Program Studi Manajemen (IMPSM), Majelis Mahasiswa Fakultas FE (MMF FE), dan Kelompok Studi Pajak Universitas Negeri Jember (KSPM UNEJ). Kegiatan ini dihadiri oleh 231 peserta baik dari kalangan Mahasiswa, Akademisi, maupun praktisi serta para Akuntan dan Auditor pemerintah dari dalam dan luar negeri.

Pada sesi selanjutnya, kegiatan dibuka dengan sambutan Kaprodi Akuntansi Ibu Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara oleh Dr. Silvester Goridus Sukur, M. Pd.  Kegiatan ini menghadirkan narasumber baik dalam maupun luar negeri seperti Dr. Mohamad Mahsun, SE., M.Si., AK., CPA., CfrA., CPI., CIPSAS., CHFI, dari Forum Akuntan Investigator Indonesia, Prof. Madya Datin Dr. Narazida Mohamed dari University Teknologi MARA Malaysia dan Dr. Adura Ahmad dari University Utara Malaysia.

Dr. Mohamad Mahsun, SE., M.Si., AK., CPA., CfrA., CPI., CIPSAS., CHFI memaparkan materi yang berjudul The Role of AI in Revealing Financial Report Fraud”. Pada materinya, Dr. Mahsun menjelaskan bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam mengolah volume data besar dan mengidentifikasi pola kompleks yang bisa menyebabkan kecurangan bisa terlewatkan. AI memiliki keunggulan untuk mengolah data dalam jumlah besar dengan cepat dan bisa mengidentifikasi pola yang rumit. Penggunaan teknologi dengan metode AI seperti Machine Learning Deep Learning, dan Analisis Sentimen bisa membantu untuk menganalisis yang lebih mendalam dan presisi dalam mendeteksi kecurangan. Selanjutanya, Prof. Madya Datin Dr. Narazida Mohamed memaparkan materi yang berjudul Utilizing AI Technology to Improve the Effectiveness of Forensic Audits”. Dalam materinya, Prof. Madya menjelaskan Integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam proses audit forensik mewakili perubahan transformatif dalam deteksi dan pencegahan penipuan. AI menghadirkan banyak kemampuan yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya audit forensik. Dengan memanfaatkan advanced algorithms, machine learning, natural language processing, dan big data analytics, AI memberikan kekuatan bagi auditor forensik untuk mendeteksi penipuan. Terakhir, Dr. Adura Ahmad to mempresentasikan materinya berjudul Auditor Behavior in Responding to the Emergence of Artificial Intelligence in Uncovering Financial Statement Fraudulent.”. Materi ini menjelaskan bahwa AI dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi audit, namun juga menimbulkan tantangan seperti masalah privasi data dan kebutuhan akan keterampilan khusus. Karena AI digunakan untuk mendeteksi penipuan, masalah etika harus diatasi. Transparansi, bias, dan privasi adalah pertimbangan utama yang perlu diperhatikan di masa depan. Secara keseluruhan, auditor memandang AI sebagai alat yang berharga untuk meningkatkan kualitas audit, efisiensi, dan daya saing. AI memberikan solusi ampuh untuk mendeteksi penipuan laporan keuangan. Dengan algoritma pembelajaran mesin, anomali dan pola transaksi atau kegiatan tertentu dapat diidentifikasi dengan cepat dan akurat. Dengan memanfaatkan AI, bisnis dapat terbantu untuk melindungi aset keuangan dan membantu mengelola kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Sesi selanjutnya yaitu tanya jawab antara peserta dan Narasumber dilanjutkan dengan sesi Door Prize yaitu undian untuk 2 peserta yang beruntung. Kemudian pemilihan 6 penanya terbaik, 3 penanya terbaik akan mendapatkan buku dari narasumber yaitu Dr. Mohamad Mahsun, SE., M.Si., AK., CPA., CfrA., CPI., CIPSAS., CHFI dan 3 akan mendapatkan hadiah dari panitia.

 

 

Ditulis oleh: Kelompok Studi Audit (KSA)

Disunting oleh Humas FE UST