Mahasiswa Akuntansi UST Kunjungi PT Sidomuncul: Menggali Nilai-Nilai Perjuangan dalam Dunia Korporasi
2025-05-22 15:18:42
Semarang, 14 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan kuliah kunjungan perusahaan (KKP) ke PT Sidomuncul, sebuah perusahaan farmasi ternama di Indonesia, dengan mengusung tema
“Penerapan Nilai-Nilai Perjuangan dalam Dunia Korporasi: Kunjungan Perusahaan Dalam Perspektif Lawan Sastro Ngesti Mulya.”
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang praktik dunia usaha sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan dan kejujuran dalam praktik korporasi, sejalan dengan falsafah Lawan Sastro Ngesti Mulya yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa berkesempatan untuk mengenal lebih dekat proses produksi produk herbal Sidomuncul, sistem manajemen perusahaan, serta prinsip etika bisnis yang diterapkan oleh perusahaan. “Kunjungan mahasiswa akuntansi UST ini adalah kunjungan ke dua, setelah yang pertama sekitar tahun 2019”, begitu ungkap ibu Sri Ayem kaprodi akuntansi dalam sambutan singkatnya.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana nilai-nilai perjuangan, keuletan, dan integritas diterapkan dalam perusahaan besar seperti Sidomuncul,” ungkap Sri Lestari, sebagai ketua kegiatan KKP ini.
Pihak PT Sidomuncul menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Dalam sesi diskusi, perwakilan perusahaan menyampaikan bagaimana sejarah panjang Sidomuncul dibangun dari usaha kecil menjadi industri besar yang tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, kejujuran, dan tanggung jawab sosial.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengaitkan nilai-nilai Tamansiswa seperti Ngelmu iku kelakone kanthi laku dengan dunia nyata, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan yang etis dan berbasis nilai perjuangan.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran kontekstual di Program Studi Akuntansi UST, yang tidak hanya menekankan pada penguasaan kompetensi teknis, tetapi juga pengembangan karakter dan nilai-nilai luhur kebangsaan.
(Sri Lestari YP)
Semarang, 14 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan kuliah kunjungan perusahaan (KKP) ke PT Sidomuncul, sebuah perusahaan farmasi ternama di Indonesia, dengan mengusung tema
“Penerapan Nilai-Nilai Perjuangan dalam Dunia Korporasi: Kunjungan Perusahaan Dalam Perspektif Lawan Sastro Ngesti Mulya.”
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang praktik dunia usaha sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan dan kejujuran dalam praktik korporasi, sejalan dengan falsafah Lawan Sastro Ngesti Mulya yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa berkesempatan untuk mengenal lebih dekat proses produksi produk herbal Sidomuncul, sistem manajemen perusahaan, serta prinsip etika bisnis yang diterapkan oleh perusahaan. “Kunjungan mahasiswa akuntansi UST ini adalah kunjungan ke dua, setelah yang pertama sekitar tahun 2019”, begitu ungkap ibu Sri Ayem kaprodi akuntansi dalam sambutan singkatnya.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana nilai-nilai perjuangan, keuletan, dan integritas diterapkan dalam perusahaan besar seperti Sidomuncul,” ungkap Sri Lestari, sebagai ketua kegiatan KKP ini.
Pihak PT Sidomuncul menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Dalam sesi diskusi, perwakilan perusahaan menyampaikan bagaimana sejarah panjang Sidomuncul dibangun dari usaha kecil menjadi industri besar yang tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, kejujuran, dan tanggung jawab sosial.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengaitkan nilai-nilai Tamansiswa seperti Ngelmu iku kelakone kanthi laku dengan dunia nyata, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan yang etis dan berbasis nilai perjuangan.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran kontekstual di Program Studi Akuntansi UST, yang tidak hanya menekankan pada penguasaan kompetensi teknis, tetapi juga pengembangan karakter dan nilai-nilai luhur kebangsaan.
(Sri Lestari YP)