Menginspirasi Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UST Masuk 5 Besar Duta Bahasa Provinsi DIY 2025
2025-07-03 11:27:08
Yogyakarta, 23 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FE UST), David Nur Hadi, berhasil meraih posisi Top 5 dalam ajang Duta Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025. Penghargaan tersebut diumumkan dalam seremoni penganugerahan yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, mulai pukul 18.00 WIB hingga selesai, bertempat di Balai Bahasa DIY.
David berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya setelah mengikuti rangkaian seleksi yang berlangsung selama satu bulan. Proses seleksi melibatkan berbagai tahapan, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis kebahasaan, presentasi program kerja, hingga sesi wicara public. Seluruh finalis juga diwajibkan menjalani masa karantina, di mana peserta mendapatkan pembinaan intensif terkait wawasan kebahasaan, pelestarian bahasa daerah, serta peran strategis sebagai Duta Bahasa.
Ajang Duta Bahasa DIY 2025 diikuti oleh 20 finalis, yang terdiri dari 10 pasang peserta. Para finalis berasal dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas di wilayah DIY. Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring generasi muda yang memiliki komitmen dalam mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, melestarikan bahasa daerah, khususnya Bahasa Jawa dialek Yogyakarta, serta menguasai bahasa asing sebagai penunjang komunikasi global.
Program Duta Bahasa Provinsi DIY merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY, di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk figur generasi muda yang mampu menjadi teladan dalam penggunaan bahasa serta penggerak dalam berbagai program kebahasaan di masyarakat.
Pencapaian David Nur Hadi menjadi salah satu dari lima finalis putra terbaik di tingkat provinsi ini turut menambah daftar prestasi mahasiswa FE UST di berbagai bidang. Capaian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Manajemen FE UST tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan manajerial, tetapi juga mampu berkontribusi dalam isu-isu sosial dan kebudayaan, termasuk dalam bidang pelestarian bahasa.
Yogyakarta, 23 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FE UST), David Nur Hadi, berhasil meraih posisi Top 5 dalam ajang Duta Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025. Penghargaan tersebut diumumkan dalam seremoni penganugerahan yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, mulai pukul 18.00 WIB hingga selesai, bertempat di Balai Bahasa DIY.
David berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya setelah mengikuti rangkaian seleksi yang berlangsung selama satu bulan. Proses seleksi melibatkan berbagai tahapan, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis kebahasaan, presentasi program kerja, hingga sesi wicara public. Seluruh finalis juga diwajibkan menjalani masa karantina, di mana peserta mendapatkan pembinaan intensif terkait wawasan kebahasaan, pelestarian bahasa daerah, serta peran strategis sebagai Duta Bahasa.
Ajang Duta Bahasa DIY 2025 diikuti oleh 20 finalis, yang terdiri dari 10 pasang peserta. Para finalis berasal dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas di wilayah DIY. Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring generasi muda yang memiliki komitmen dalam mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, melestarikan bahasa daerah, khususnya Bahasa Jawa dialek Yogyakarta, serta menguasai bahasa asing sebagai penunjang komunikasi global.
Program Duta Bahasa Provinsi DIY merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY, di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk figur generasi muda yang mampu menjadi teladan dalam penggunaan bahasa serta penggerak dalam berbagai program kebahasaan di masyarakat.
Pencapaian David Nur Hadi menjadi salah satu dari lima finalis putra terbaik di tingkat provinsi ini turut menambah daftar prestasi mahasiswa FE UST di berbagai bidang. Capaian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Manajemen FE UST tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan manajerial, tetapi juga mampu berkontribusi dalam isu-isu sosial dan kebudayaan, termasuk dalam bidang pelestarian bahasa.