Galeri Investasi-KSPM UST menyelenggarakan Sekolah Perbankan bersama PT. Bank Central Asia Tbk bertema "Sustainable Banking : Menuju Keuangan Hijau Dan Bertanggung Jawab”
2025-11-05 09:12:23
Yogyakarta, 28 Oktober 2025 –
Galeri Investasi bersama Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), berkolaborasi dengan PT. Bank Central Asia, Tbk. (BCA), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sukses menyelenggarakan Sekolah Perbankan daring bertajuk "Sustainable Banking: Menuju Keuangan Hijau & Bertanggung Jawab" pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Gambar 1 Foto Bersama
Acara ini diikuti oleh 456 peserta dari berbagai institusi di Indonesia, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu keberlanjutan. Peserta berasal dari: Universitas Islam Majapahit Mojekerto, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Teknologi Makassar, Universitas Islam Malang, Politeknik YKPN, STIE YKPN, Masyarakat Umum, serta berbagai program studi dari Fakultas Ekonomi (Akuntansi, Manajemen, dan Magister Manajemen) dan Fakultas Pertanian (Agribisnis) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
.jpg)
Gambar 2 Sambutan Ibu Dekan Fakultas Ekonomi UST Dr. Ambar Lukitaningsih, M.M.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Ekonomi UST, Dr. Ambar Lukitaningsih, M.M., yang menyambut baik kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen kampus dalam mencetak lulusan yang unggul dan sadar akan isu keberlanjutan global. “Kami berharap wawasan tentang Sustainable Banking dari BCA dapat memicu inovasi dan peran aktif mahasiswa dalam mendukung transisi menuju Net Zero Emission 2060,” ujarnya.
Sesi inti menghadirkan dua narasumber dari BCA Yogyakarta, Jessica Stephanie Riyono (Personal Relationship Officer) dan Astarina Oksesabatini Rianto (Wealth Specialist), yang memaparkan visi dan komitmen BCA dalam menerapkan prinsip Sustainable Banking.
Jessica menjelaskan bahwa perbankan berperan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pembiayaan ramah lingkungan, budaya kerja berkelanjutan, dan program sosial Bakti BCA. Sementara itu, Astarina menyoroti pentingnya investasi berprinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
.jpg)
Gambar 3 penjelasan materi oleh ibu Astarina Oksesabatini Rianto
.jpg)
Gambar 4 foto penjelasan materi oleh Jessica Stephanie Riyono
Sesi inti menghadirkan dua narasumber dari BCA Yogyakarta, Jessica Stephanie Riyono (Personal Relationship Officer) dan Astarina Oksesabatini Rianto (Wealth Specialist). Keduanya membahas visi dan komitmen BCA dalam menerapkan prinsip Sustainable Banking di seluruh aspek operasional.
Jessica menjelaskan bahwa BCA berperan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pembiayaan ramah lingkungan, budaya kerja berkelanjutan, dan program sosial Bakti BCA. Sementara Astarina menekankan pentingnya investasi berprinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Hingga semester I 2025, BCA telah menyalurkan pembiayaan hijau sebesar Rp103 triliun, dengan fokus pada sektor energi terbarukan, transportasi bersih, dan efisiensi energi. Selain itu, BCA juga menerapkan berbagai inisiatif Green Operation, seperti penggunaan lampu hemat energi, pengelolaan limbah kartu ATM menjadi paving block, serta penguatan layanan digital untuk mendukung perbankan paperless.
.jpg)
Gambar 5 pemberian certificate oleh bapak dekan 1 dan dekan 2
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta secara simbolis oleh Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi UST. Sebagai bentuk interaksi edukatif, panitia juga menggelar kuis interaktif yang menguji pemahaman peserta terkait konsep Sustainable Banking, pembiayaan hijau, dan operasional ramah lingkungan di BCA.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya mahasiswa yang aktif menjawab pertanyaan dan berdiskusi. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka tentang keuangan hijau, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung keberlanjutan ekonomi nasional.
.jpg)
Gambar 6 sesi tanya jawab dan pengerjerjaan Quis
Melalui kegiatan Sekolah Perbankan ini, KSPM UST dan BCA berhasil memberikan wawasan komprehensif mengenai arah baru dunia perbankan yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, tanggung jawab sosial, dan pelestarian lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi finansial yang berintegritas, inovatif, dan peduli terhadap masa depan bumi.
Yogyakarta, 28 Oktober 2025 –
Galeri Investasi bersama Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), berkolaborasi dengan PT. Bank Central Asia, Tbk. (BCA), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sukses menyelenggarakan Sekolah Perbankan daring bertajuk "Sustainable Banking: Menuju Keuangan Hijau & Bertanggung Jawab" pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Gambar 1 Foto Bersama
Acara ini diikuti oleh 456 peserta dari berbagai institusi di Indonesia, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu keberlanjutan. Peserta berasal dari: Universitas Islam Majapahit Mojekerto, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Teknologi Makassar, Universitas Islam Malang, Politeknik YKPN, STIE YKPN, Masyarakat Umum, serta berbagai program studi dari Fakultas Ekonomi (Akuntansi, Manajemen, dan Magister Manajemen) dan Fakultas Pertanian (Agribisnis) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Gambar 2 Sambutan Ibu Dekan Fakultas Ekonomi UST Dr. Ambar Lukitaningsih, M.M.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Ekonomi UST, Dr. Ambar Lukitaningsih, M.M., yang menyambut baik kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen kampus dalam mencetak lulusan yang unggul dan sadar akan isu keberlanjutan global. “Kami berharap wawasan tentang Sustainable Banking dari BCA dapat memicu inovasi dan peran aktif mahasiswa dalam mendukung transisi menuju Net Zero Emission 2060,” ujarnya.
Sesi inti menghadirkan dua narasumber dari BCA Yogyakarta, Jessica Stephanie Riyono (Personal Relationship Officer) dan Astarina Oksesabatini Rianto (Wealth Specialist), yang memaparkan visi dan komitmen BCA dalam menerapkan prinsip Sustainable Banking.
Jessica menjelaskan bahwa perbankan berperan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pembiayaan ramah lingkungan, budaya kerja berkelanjutan, dan program sosial Bakti BCA. Sementara itu, Astarina menyoroti pentingnya investasi berprinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
Gambar 3 penjelasan materi oleh ibu Astarina Oksesabatini Rianto
Gambar 4 foto penjelasan materi oleh Jessica Stephanie Riyono
Sesi inti menghadirkan dua narasumber dari BCA Yogyakarta, Jessica Stephanie Riyono (Personal Relationship Officer) dan Astarina Oksesabatini Rianto (Wealth Specialist). Keduanya membahas visi dan komitmen BCA dalam menerapkan prinsip Sustainable Banking di seluruh aspek operasional.
Jessica menjelaskan bahwa BCA berperan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pembiayaan ramah lingkungan, budaya kerja berkelanjutan, dan program sosial Bakti BCA. Sementara Astarina menekankan pentingnya investasi berprinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Hingga semester I 2025, BCA telah menyalurkan pembiayaan hijau sebesar Rp103 triliun, dengan fokus pada sektor energi terbarukan, transportasi bersih, dan efisiensi energi. Selain itu, BCA juga menerapkan berbagai inisiatif Green Operation, seperti penggunaan lampu hemat energi, pengelolaan limbah kartu ATM menjadi paving block, serta penguatan layanan digital untuk mendukung perbankan paperless.
Gambar 5 pemberian certificate oleh bapak dekan 1 dan dekan 2
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta secara simbolis oleh Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi UST. Sebagai bentuk interaksi edukatif, panitia juga menggelar kuis interaktif yang menguji pemahaman peserta terkait konsep Sustainable Banking, pembiayaan hijau, dan operasional ramah lingkungan di BCA.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya mahasiswa yang aktif menjawab pertanyaan dan berdiskusi. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka tentang keuangan hijau, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung keberlanjutan ekonomi nasional.
Gambar 6 sesi tanya jawab dan pengerjerjaan Quis
Melalui kegiatan Sekolah Perbankan ini, KSPM UST dan BCA berhasil memberikan wawasan komprehensif mengenai arah baru dunia perbankan yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, tanggung jawab sosial, dan pelestarian lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi finansial yang berintegritas, inovatif, dan peduli terhadap masa depan bumi.