Pemilihan Dimas Diajeng tahun 2017 mulai mendekati tahap akhir. Sebanyak 15 pasangan finalis dari Kecamatan di Gunung Kidul berkompetisi menjadi Dimas dan Diajeng terpilih.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Purnomo Sumardamto, mengatakan, pemilihan dimas diajeng telah dilaksanakan sejak 1 Mei hingga 30 Juni 2017 lalu. Seleksi dilakukan mulai dari administrasi, wawancara hingga tes kemampuan pengetahuan umum. Peserta awalnya berjumlah 100 orang yang terseleksi menjadi 30 orang finalis yang akan memperebutkan gelar “Dimas Diajeng” tanggal 16 September 2017 mendatang.
Rian Ariyanto Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen memiliki kesempatan mengikuti pemilihan Dimas Diajeng Gunung Kidul 2017. “Pemilihan Dimas Diajeng merupakan suatu pengalaman terbesar saya”, ujar Rian. Pengalaman adalah hal terbesar untuk mencapai sukesnya tujuan, semboyan itulah yang membuat dia bisa maju sampai babak 15 Besar Finalis Dimas Diajeng Gunung Kidul.
"Recananya malam GrandFinal penganugerahan akan dilakukan pada Sabtu (16/9) di Gedung Serbaguna Siyono, Desa Logandeng, Playen," ujar Damto, Selasa (5/9). Para dewan juri nanti akan memilih kandidat yang cocok untuk dimas diajeng. Mulai dari aspek pengetahuan dan kemampuan dalam mempromosikan pariwisata di Gunung Kidul.
"Seluruh peserta merupakan warga asli dari Gunung Kidul. Mereka adalah putra putri asli daerah yang akan mempromosikan," ujarnya. Rencananya babak GrandFinal pemilihan Dimas Diajeng akan digelar pada Sabtu (16/9) mendatang. Namun sebelum dilakukan malam pemilihan, pada Jumat (15/9), seluruh peserta yang lolos akan menjalani karantina. (Penulis_Tribunjogja_5/9/2017)