FESTIVAL BUDAYA, Sebagai penutup rangkaian kegiatan Manajemen Expo 2018 yang diselenggarakan di Balai Persatuan Tamansiswa, berhasil dikemas dengan balutan warna-warni suasana etnik Indonesia. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghidupi dan mengimplementasikan Catur Dharma Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dalam hal menjunjung tinggi nilai seni budaya juga memberi ruang kreasi bagi mahasiswa/I Prodi Manajemen untuk menampilkan tarian maupun nyanyian dari adat masing-masing. Adapun budaya yang diusung dalam kegiatan ini terdiri dari tarian adat Madura, Tarian adat Dayak, Tarian adat Manggarai, Tembang Jawa, Sinden Jawa, Tarian Gemufamire serta penampilan vokal maupun akustik dari pemenang Manajemen Mencari bakat yang membawakan medley lagu nusantara dan budaya di Indonesia.
Tema “Harmoni dalam keberagaman Budaya “ dipilih untuk menjadi penyemangat pemersatu ditengah perbedaan yang ada. Dalam acara ini juga didatangkan bintang tamu lokal DIY yang sukses membuat “pecah” tawa riuh audience. Beliau adalah Dalijo Angkring dan Andreas Prabu. Seperti yang sudah banyak khalayak ketahui bahwa Dalijo Angkring adalah seniman dan pelaku seni Budaya jawa. Beliau kerap teribat dalam berbagai pentas seni yang ada di dalam maupun diluar DIY.
Kegiatan festival budaya ini diikuti kurang lebih 550 peserta dari kalangan mahasiswa prodi manajemen UST. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I UST, Dekan Fakultas Ekonomi, Dosen Internal Prodi Manajemen, Alumni Fakultas Ekonomi UST, Sponsorship serta beberapa tamu undangan lainnya yang berasal dari luar yang kurang lebih berjumlah 100 undangan.
Kaprodi Manajemen Dra Jajuk Herawati, MM juga menyatakan saat wawancara dengan pihak media Kedaulatan Rakyat bahwa "Kegiatan festival budaya ini sangat penting sebagai ajang refresing mahasiswa dan dosen di tengah kesibukan akademik. Selain itu juga untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan kekompakan sivitas akademika. Diharapkan mahasiswa Prodi Manajemen tidak hanya punya kemampuan akademik yang mumpuni, namun juga punya jiwa berkesenian yang tinggi." (ES)