Selain Seminar Nasional yang diadakan hari Sabtu mulai pukul 08.00 pagi, malam puncak Dies Natalis FE UST ke-40 juga dilaksanakan pada hari yang sama dengan mengusung tema 40 Tahun dalam Rangka Budaya Nusantara Menuju FE UST yang Lebih Unggul.
Tak kalah seru dengan seminar ekonomi yang lebih dulu dilaksanakan sebelumnya, malam puncak Dies Natalis ke-40 yang berlangsung di halaman parkir FE UST ini diisi dengan beberapa persembahan seperti tarian daerah, pembacaan puisi, akustik, dan band.
Adanya kekompakan antar panitia dirasakan oleh wakil ketua MMFE, Choirul Anam Soleh. “Ini merupakan suatu kebangkitan awal dari teman-teman FE, IMPSM (Ikatan Mahasiswa Program Studi Manajemen), IMPSA (Ikatan Mahasiswa Program Studi Akuntansi), UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Futsal FE, dan MMFE dipadang lebih bersatu.” Jelas mahasiswa yang sering disapa Anam.
Menanggapi adanya beberapa organisasi kepengurusan di FE yang ikut terlibat, Kristianus Dawen Tarisno selaku Ketua IMPSA juga melihat ada kesan baik yang terjalin antara organisasi. “Dinamika selama ini antara IMPSM, IMPSA, dan MMFE sudah membaik serta hubungan dengan dosen juga demikian ”Jelas Kristianus. Diakhir krisno juga mengungkapkan harapan untuk FE UST semoga kedepannya berwajah lebih baik dengan lulusan berkualitas, dan bisa menjadi Ing Ngarso Sung Tuladha bagi kampus lain.
Harapan yang lain pun disampaikan oleh ketua MMFE. “ Harapannya untuk internal FE bukan hanya memaksa atau menekan mahasiswa untuk mengembangkan diri, tapi lebih kepada bagaimana pihak birokrasi kampus dapat memfasilitasi mahasiswa,” terang Mario. “Kalau di internalnya solid, baik birokrasi maupun lembaga mahasiswa, nanti dapat melahirkan kerjasama dan nama UST bisa melambung jauh di luar sana,” tambahnya.
Mario juga berharap tahun depan Dies Natalis diadakan lebih meriah dengan rangkaian acara yang lebih banyak, “semoga kepengurusan setelah saya, Dies Natalis FE UST diadakan dengan rangkaian acara yang lebih matang lagi.” (Penulis_MMFE)