FAKULTAS EKONOMI UST LAKSANAKAN UJIAN PENDADARAN SECARA ONLINE
2020-04-10 10:02:00
Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap virus corona / COVID-19, kampus melaksanakan kegiatan berbasis online. Hal ini sesuai dengan himbauan dari pemerintah, Mendikbud, dan surat Edaran Rektor. Pada Selasa (07/04/20) dan Kamis (09/04/20) ini, Fakultas Ekonomi UST menyelenggarakan Ujian Skripsi dan juga Thesis secara Online.
Program Studi Magister Manajemen (S2) melaksanakan 4 ujian Thesis dan 1 Ujian Proposal pada tanggal 07 April 2020 yang diikuti oleh 5 mahasiswa. Pelaksanaan Ujian ini berlangsung dengan baik dan lancar dari pukul 09.00 - 15.00 dengan jeda istirahat di pukul 12-13. Seluruh mahasiswa dapat mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik didepan dosen penguji. Proses tersebut tidak mendatangkan hasil yang sia-sia, seluruh mahasiswa pendadaran tersebut dinyatakan Lulus.
Gambar 1
Salah satu Mahasiswa Magister Manajemen yang sedang melaksanakan sidang Thesis secara online
From Offline to Online, mungkin kata ini sangatlah pas menggambarkan situasi akademik yang terjadi saat ini. Tiga Program Studi di Fakultas Ekonomi tidak menyerah dengan situasi yang terjadi dan tetap melayani mahasiswa dengan baik. Program Studi Manajemen (S1) juga melaksanakan Ujian Pendadaran pada Kamis, 09 April 2020. Semua dosen penguji begitu antusias menguji 11 mahasiswa yang memiliki kosentrasi Keuangan (1 Mahasiswa), Pemasaran (4 Mahasiswa), dan Sumber Daya Manusia (6 Mahasiswa). Penilaian dan lembar revisi skripsi ini menggunakan aplikasi online khusus yang wajib diisi oleh dosen penguji. 11 mahasiswa peserta sidang dinyatakan Lulus.
Gambar 2
Suasana Pendadaran Online salah satu mahasiswa Prodi Manajemen (S1)
Gambar 3
Aplikasi penilaian dan lembar revisi skripsi
Begitu juga dengan Program Studi Akuntansi (S1), para dosen penguji juga tidak kalah semangat dan antusias dalam menguji sidang pendadaran pada Kamis, 09 April 2020. Ujian ini berlangsung pada pukul 08.30 - 14.30, dengan peserta sidang sebanyak 7 mahasiswa. Ujian Pendadaran berjalan lancar, mulai pemaparan materi ujian, sampai dengan Tanya jawab pertanyaan yang diajukan oleh para dosen penguji. Sama dengan prodi Magister Manajemen dan Prodi Manajemen, untuk Ujian pendadaran prodi Akuntansi ini menggunakan aplikasi Weebex Meet. Seperti ujian pada umumnya, para mahasiswa ini menggunakan kemeja putih, lengkap dengan dasi. 7 Mahasiwa prodi akuntansi ini juga dinyatakan Lulus.
Gambar 4
Salah satu mahasiswa akuntansi memaparkan hasil penelitiannya
Secara teknis umum, ujian pendadaran secara online ini memang ada beberapa catatan yang tidak ditemui saat ujian pendadaran biasa. Pertama adalah masalah presentasi tulis mahasiswa; mahasiswa tidak bisa secara leluasa menuliskan jawaban atas pertanyaan yang membutuhkan penjelasan secara tertulis. Para penguji juga tidak bisa mengamati secara komprehensif. Kedua, adalah terkait dengan kualitas jaringan internet yang kadang menyebabkan putusnya koneksi serta menurunnya kualitas video. Selain itu juga muncul masalah interferensi. Ketiga adalah pada kualitas interaksi antara mahasiswa dan antara tim penguji. Namun hal tersebut dapat dimaklumi ditengah situasi seperti ini.
Sementara itu salah satu mahasiswa prodi manajemen yaitu Silviana Kristi mengatakan kesannya setelah mengikuti ujian pendadaran online ini. Menurutnya tidak kalah menegangkan sepertinya dengan pendadaran di kelas. Namun memang agak membingungkan karena gangguan yang kurang kondusif, karena kadang ngomongnya bersamaan hehe”, ujarnya.
Selamat kepada para Dewantara Muda yang telah dinyatakan lulus! Sukses selalu..
Yogyakarta, 09 April 2020
Ditulis oleh Humas FE UST
Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap virus corona / COVID-19, kampus melaksanakan kegiatan berbasis online. Hal ini sesuai dengan himbauan dari pemerintah, Mendikbud, dan surat Edaran Rektor. Pada Selasa (07/04/20) dan Kamis (09/04/20) ini, Fakultas Ekonomi UST menyelenggarakan Ujian Skripsi dan juga Thesis secara Online.
Program Studi Magister Manajemen (S2) melaksanakan 4 ujian Thesis dan 1 Ujian Proposal pada tanggal 07 April 2020 yang diikuti oleh 5 mahasiswa. Pelaksanaan Ujian ini berlangsung dengan baik dan lancar dari pukul 09.00 - 15.00 dengan jeda istirahat di pukul 12-13. Seluruh mahasiswa dapat mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik didepan dosen penguji. Proses tersebut tidak mendatangkan hasil yang sia-sia, seluruh mahasiswa pendadaran tersebut dinyatakan Lulus.
Gambar 1
Salah satu Mahasiswa Magister Manajemen yang sedang melaksanakan sidang Thesis secara online
From Offline to Online, mungkin kata ini sangatlah pas menggambarkan situasi akademik yang terjadi saat ini. Tiga Program Studi di Fakultas Ekonomi tidak menyerah dengan situasi yang terjadi dan tetap melayani mahasiswa dengan baik. Program Studi Manajemen (S1) juga melaksanakan Ujian Pendadaran pada Kamis, 09 April 2020. Semua dosen penguji begitu antusias menguji 11 mahasiswa yang memiliki kosentrasi Keuangan (1 Mahasiswa), Pemasaran (4 Mahasiswa), dan Sumber Daya Manusia (6 Mahasiswa). Penilaian dan lembar revisi skripsi ini menggunakan aplikasi online khusus yang wajib diisi oleh dosen penguji. 11 mahasiswa peserta sidang dinyatakan Lulus.
Gambar 2
Suasana Pendadaran Online salah satu mahasiswa Prodi Manajemen (S1)
Gambar 3
Aplikasi penilaian dan lembar revisi skripsi
Begitu juga dengan Program Studi Akuntansi (S1), para dosen penguji juga tidak kalah semangat dan antusias dalam menguji sidang pendadaran pada Kamis, 09 April 2020. Ujian ini berlangsung pada pukul 08.30 - 14.30, dengan peserta sidang sebanyak 7 mahasiswa. Ujian Pendadaran berjalan lancar, mulai pemaparan materi ujian, sampai dengan Tanya jawab pertanyaan yang diajukan oleh para dosen penguji. Sama dengan prodi Magister Manajemen dan Prodi Manajemen, untuk Ujian pendadaran prodi Akuntansi ini menggunakan aplikasi Weebex Meet. Seperti ujian pada umumnya, para mahasiswa ini menggunakan kemeja putih, lengkap dengan dasi. 7 Mahasiwa prodi akuntansi ini juga dinyatakan Lulus.
Gambar 4
Salah satu mahasiswa akuntansi memaparkan hasil penelitiannya
Secara teknis umum, ujian pendadaran secara online ini memang ada beberapa catatan yang tidak ditemui saat ujian pendadaran biasa. Pertama adalah masalah presentasi tulis mahasiswa; mahasiswa tidak bisa secara leluasa menuliskan jawaban atas pertanyaan yang membutuhkan penjelasan secara tertulis. Para penguji juga tidak bisa mengamati secara komprehensif. Kedua, adalah terkait dengan kualitas jaringan internet yang kadang menyebabkan putusnya koneksi serta menurunnya kualitas video. Selain itu juga muncul masalah interferensi. Ketiga adalah pada kualitas interaksi antara mahasiswa dan antara tim penguji. Namun hal tersebut dapat dimaklumi ditengah situasi seperti ini.
Sementara itu salah satu mahasiswa prodi manajemen yaitu Silviana Kristi mengatakan kesannya setelah mengikuti ujian pendadaran online ini. Menurutnya tidak kalah menegangkan sepertinya dengan pendadaran di kelas. Namun memang agak membingungkan karena gangguan yang kurang kondusif, karena kadang ngomongnya bersamaan hehe”, ujarnya.
Selamat kepada para Dewantara Muda yang telah dinyatakan lulus! Sukses selalu..
Yogyakarta, 09 April 2020
Ditulis oleh Humas FE UST