Membangun Ekonomi Kreatif Di Industri 4.0
2021-05-25 12:21:49
Gelombang revolusi indutri 4.0 yang membawa perubahan fundamental pada tatanan global yang ditandai dengan kreatifitas yang berkembang serta inovasi dengan memanfaatkan adanya teknologi membuat para pelaku ekonomi harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada dan juga berinovasi. Di era perkembangan teknologi ini, kebanyakan mahasiswa hanya bertindak sebagai pengguna atau objek pasar dari kaum marginal yang jeli dalam melihat perubahan dan dapat memanfaatkan perubahan perkembangan teknologi.
Sabtu, 1 Mei 2021, Ikatan Mahasiswa Program Studi Manajemen (IMPSM) mengadakan diskusi publik yang mengsung tema “Membangun Ekonomi Kreatif di Era 4.0”. Tujuan diadakan acara diskusi publik tersebut agar para mahasiswa bisa berperan aktif menganalisis peluang, memilah dan mempelajari hal yang bernilai bisnis yang dapat mengasah keterampilan mahasiswa dalam menyongsong era industri 4.0.
Diskusi publik tersebut dihadiri dua pemateri yakni Bapak Agus Dwi Cahya, S.Pd.,MM. selaku Dosen Kewirausahaan FE UST Dan juga Ibu Astri Meika Hasyim, SE., MBA selaku owner Coklat nDalem Yogyakarta. Diskusi Publik yang diselenggarakan IMPSM dihadiri oleh Kaprodi Drs. Jajuk Herawati sekaligus membuka acara, dikuti 150 Partisipan via zoom meeting.
Melihat perkembangan saat ini, yaitu era digital para pemateri menberikan stimulus kepada para audiens pada diskusi tersebut, dan pada saat Pak Agus Dwi Cahya selaku Pemateri 1 menyampaikan pada saat diskusi tersebut menggunakan pendekatan ajaran Ki hadjar Dewantara yaitu Tri-N “Niteni, Niroke, Namabahi”. Dan beliau juga menyampaikan kita harus memiliki rasa optimisme ketika kita ingin memulai bisnis. Ketika Ibu Astri Meika Hasyim selaku Pemateri 2 menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan peluang dan tantangan, dan pada saat itu beliau mempraktekan bisnisnnya, yaitu bisnis Coklat, beliau menyampaikan peluang dan tantangan selama dia berbisnis tersebut, tujuan beliau menyampaikan hal itu adalah mencoba memberikan peluang dan tantanagn berbisnis, dan beliau juga memberikan strategi berbisnis.
Ditulis oleh Panitia
Disunting oleh Humas FE UST
Gelombang revolusi indutri 4.0 yang membawa perubahan fundamental pada tatanan global yang ditandai dengan kreatifitas yang berkembang serta inovasi dengan memanfaatkan adanya teknologi membuat para pelaku ekonomi harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada dan juga berinovasi. Di era perkembangan teknologi ini, kebanyakan mahasiswa hanya bertindak sebagai pengguna atau objek pasar dari kaum marginal yang jeli dalam melihat perubahan dan dapat memanfaatkan perubahan perkembangan teknologi.
Sabtu, 1 Mei 2021, Ikatan Mahasiswa Program Studi Manajemen (IMPSM) mengadakan diskusi publik yang mengsung tema “Membangun Ekonomi Kreatif di Era 4.0”. Tujuan diadakan acara diskusi publik tersebut agar para mahasiswa bisa berperan aktif menganalisis peluang, memilah dan mempelajari hal yang bernilai bisnis yang dapat mengasah keterampilan mahasiswa dalam menyongsong era industri 4.0.
Diskusi publik tersebut dihadiri dua pemateri yakni Bapak Agus Dwi Cahya, S.Pd.,MM. selaku Dosen Kewirausahaan FE UST Dan juga Ibu Astri Meika Hasyim, SE., MBA selaku owner Coklat nDalem Yogyakarta. Diskusi Publik yang diselenggarakan IMPSM dihadiri oleh Kaprodi Drs. Jajuk Herawati sekaligus membuka acara, dikuti 150 Partisipan via zoom meeting.
Melihat perkembangan saat ini, yaitu era digital para pemateri menberikan stimulus kepada para audiens pada diskusi tersebut, dan pada saat Pak Agus Dwi Cahya selaku Pemateri 1 menyampaikan pada saat diskusi tersebut menggunakan pendekatan ajaran Ki hadjar Dewantara yaitu Tri-N “Niteni, Niroke, Namabahi”. Dan beliau juga menyampaikan kita harus memiliki rasa optimisme ketika kita ingin memulai bisnis. Ketika Ibu Astri Meika Hasyim selaku Pemateri 2 menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan peluang dan tantangan, dan pada saat itu beliau mempraktekan bisnisnnya, yaitu bisnis Coklat, beliau menyampaikan peluang dan tantangan selama dia berbisnis tersebut, tujuan beliau menyampaikan hal itu adalah mencoba memberikan peluang dan tantanagn berbisnis, dan beliau juga memberikan strategi berbisnis.
Ditulis oleh Panitia
Disunting oleh Humas FE UST