Abdimas Internasional <br>Kolaborasi Prodi Akuntansi FE UST, Kemenpar, dan World Bank (FGD Penyusunan SKKNI Bidang MICE)

Abdimas Internasional
Kolaborasi Prodi Akuntansi FE UST, Kemenpar, dan World Bank (FGD Penyusunan SKKNI Bidang MICE)

2022-09-26 14:49:57

Pada hari Rabu-Kamis, 21-22 September 2022, Ketua Tim Perumus, Dr. Dewi Kusuma Wardani, dengan didampingi oleh dua mahasiswi dari Kelompok Studi Audit (KSA) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Khansa Anandya dan Gading Putri dan tiga dosen FE UST, Dr. Henny Welsa, Sri Ayem M.Sc., Sri Lestari, M.S.A, melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berjudul “FGD Penyusunan Rancangan SKKNI, KKNI, dan Skema Okupasi Unit Kompetensi Bidang MICE oleh Tim Perumus”. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, online menggunakan zoom dan offline di Hotel Best Western Premier The Hive Jakarta.

Kegiatan yang didanai World Bank ini dibuka oleh Direktur Standarisasi Kompetensi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan dilanjutkan dengan Pemaparan Kebijakan dan Metode Penyusunan Kriteria Unit Kompetensi SKKNI, KKNI, dan Skema Okupasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Acara utama dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi 1 adalah Pemaparan dan Pembahasan Rancangan Pemetaan Standar Kompetensi dan Rancangan Unit Kompetensi pada SKKNI Bidang MICE. Sesi kedua Pemaparan dan Pembahasan Rancangan Jenjang Kualifikasi dan Identifikasi Kemungkinan Jabatan pada KKNI dan Peta Jabatan pada Skema Okupasi Bidang MICE. Kedua sesi ini dipimpin oleh Ketua Tim Perumus, Dr. Dewi Kusuma Wardani, Master Asesor BNSP sekaligus Dosen Akuntansi FE UST.



Adapun peserta yang diundang dalam pelaksanaan FGD dalam rangka penyusunan SKKNI, KKNI, dan Skema Okupasi Bidang MICE, terdiri atas unsur pemerintah, unsur masyarakat/asosiasi nasional dan internasional. Unsur industri, unsur akademisi, serta unsur tim perumus dan verifikator. Unsur pemerintah diwakili oleh (1) Direktorat Standardisasi Kompetensi, Kedeputian Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; (2) Direktur Wisata Minat Khusus, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf; (3) Direktur Wisata, Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf; (4) Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan; serta (5) Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan, Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan.
Unsur masyarakat/asosiasi nasional dan internasional diwakili oleh (1) Indonesia Congress & Convention Association (INCCA), (2) International Congress & Convention Association (ICCA), (3) Society of Indonesia Professional Convention Organizers (SIPCO), (4) International Association of Professional Congress Organizers (IAPCO), (5) Indonesia Exhibition Companies Association (IECA).


Unsur industry diwakuli oleh (1) PT Royalindo; (2) PT Dinasty Harjo Mukti; (3) PT Multi Taruna Sejati; (4) Focus Convensindo; (5) PT Angkasa Pura Solusi Integra; (6) Astrindo MICE Squad; (7) H.I.S Travel; (8) Damia Convex; (9) Puntama Convex; (9) Pakto Convex; (10) Genta. Unsur Akademisi Perguruan Tinggi diwakili oleh (1) Universitas Podomoro; (2) Universitas Prasetya Mulya; (3) Sekolah Tinggi Trisakti; (4) Politeknik Negeri Jakarta; (5) Politeknik Pariwisata Prima Internasional.


Ditulis oleh : Khansa Anandya, Gading Putri, dan Dr. Dewi Kusuma Wardani, S.E., S.Psi., M.Sc., Ak., CA, CRM, BKP, ACPA