(Malaysia, 15 Februari 2024) Sebagai upaya untuk memastikan kualitas pendidikan tinggi yang berkualitas, Program Studi Akuntansi melaksanakan benchmarking terhadap praktik-praktik terbaik salah satunya di Faculty of Economics and Management (FEM) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Proses ini tidak hanya membantu dalam mengevaluasi kinerja internal, tetapi juga mengarah pada peningkatan kontinu dalam penyampaian materi perkuliahan. Baru-baru ini, sebuah acara benchmarking dan review materi perkuliahan diadakan di Universiti Kebangsaan Malaysia yang merupakan salah satau kampus ternama di Malaysia. Acara ini berlangsung pada Hari Kamis, 15 Februari bertempat di Gedung FEM UKM Ruang MPOB pada pukul 10.00 Waktu Selangor, Malaysia.
Acara dihadiri oleh Prof. Dr. Mohamat Sabri Bin Hassan, Pusat Kajian Keutuhan Tadbir Urus & Akauntabiliti (Grace) yang merupakan professor dalam bidang akuntansi dan expertise dalam bidang Accounting, Finance & Marketing, serta Corporate Reporting and Governance. Beliau merupakan anggota Institut Akuntan Malaysia (MIA) dan Institut Akuntan Manajemen Chartered (CIMA), serta menjabat sebagai Anggota Dewan MIA. Umi Wahidah, S.E., M.Ak., AWP. selaku delegasi dari Program Studi Akuntansi FE UST menyatakan tujuan dari pertemuan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan jaminan pembelajaran kepada mahasiswa serta dan menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan keilmuan akuntansi secara global. Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan forum dimana perguruan tinggi dapat saling belajar serta memperbaiki praktek mengajar.
Acara dilanjutkan dengan dengan presentasi tentang kurikulum di Grace FEM UKM, syarat kelulusan seperti tes kemampuan bahasa inggris, magang, serta luaran studi mahasiswa. Mahasiswa di Malaysia, untuk mendapatkan gelar sarjana dapat memilih melalui jalur magang atau penelitian. Selain itu, tidak ada kewajiban melakukan publikasi untuk syarat kelulusan. Salah satu sorotan utama adalah tentang kurikulum dimana kurikulum di Malaysia telah ditentukan oleh MQA. Grace FEM UKM juga memberikan gambaran inovasi mereka dalam pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan pasar kerja. Mereka menekankan pentingnya integrasi praktik industri dalam materi perkuliahan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja.
Acara kedua yaitu review materi perkuliahan untuk matakuliah Pengauditan Internal dan Pencegahan Kecurangan dan Akuntansi Keuangan Lanjutan 2. Salah satu review yang diberikan salah satunya bahwa keuanggulan dari matakuliah Pengauditan Internal dan Pencegahan Kecurangan adalah adanya kuliah praktisi selama 12 jam dalam satu semester. Sementara Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 memberikan masukan terkait referensi, dimana Prof. Dr. Mohamat Sabri Bin Hassan memberikan masukan untuk menggunakan Buku Indonesia yang berbasis IFRS.
Kegiatan benchmarking dan review materi perkuliahan ini telah membawa manfaat besar bagi Program Studi Akuntansi FE UST khsususnya. Melalui sharing pengalaman dan pengetahuan, institusi pendidikan tinggi dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan kepada mahasiswa mereka. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pendidikan tinggi terus relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar kerja. Acara ini ditutup dengan dokumentasi foto dan penandatanganan berita acara.
Penulis: Umi Wahidah, S.E., M.Ak., AWP.