Artificial Intelligence Training and Strengthening Teacher Character with Tamansiswa Values
2024-08-02 13:53:45
Kota Kinabalu - Kamis, 1 Agustus 2024 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia, sukses menyelenggarakan seminar internasional bertema "Artificial Intelligence Training and Strengthening Teacher Character with Tamansiswa Values." Acara ini, yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dan Universiti Malaysia Sabah. Acara ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dan berhasil menarik perhatian 350 peserta.
Seminar ini didedikasikan untuk guru-guru Sekolah Indonesia di Kota Kinabalu yang membawahi community learning center yang tersebar di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Namun, acara ini juga terbuka bagi mahasiswa dan audiens umum lainnya. Materi yang dibahas mencakup pelatihan kecerdasan buatan dan penguatan karakter guru dengan nilai-nilai Tamansiswa, mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan dapat mendukung peran guru dan memperkuat karakter pendidik.
Para narasumber yang kompeten memberikan materi menarik:
- I. Soni Kurniawan, S.E., M.Sc., CPHRM (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia) dengan materi "Pengenalan Kecerdasan Buatan untuk Pembelajaran"
- Assoc. Prof. Suddin Lada (Universiti Malaysia Sabah, Malaysia) dengan materi "AI and Digital Leadership"
- Dr. Ana Fitrotun Nisa, M.Pd. (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia) dengan materi "Educational Innovation Based on Tamansiswa Teachings"
- Umi Wahidah, S.E., M.Ak., AWP (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia) dengan materi "Digitalisasi dan Artificial Intelligence (AI)"
Bapak Sahyuddin, S.Pd., MA TESOL, selaku Kepala Sekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara tiga lembaga ini: Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan Universiti Malaysia Sabah. Kami berharap kegiatan ini memberikan perspektif baru bagi kami, khususnya di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dan komunitas belajar di Sabah dan Sarawak. Kerja sama ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas kami terkait isu-isu terkini dalam dunia pendidikan," ujar Bapak Sahyuddin.
Beliau juga menambahkan, "Diskusi mengenai apakah kecerdasan buatan akan menggantikan peran guru atau tidak akan menjadi topik menarik dalam seminar ini. Kami sekali lagi memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di masa depan."
Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab dan kehadiran penuh sepanjang seminar. Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menginspirasi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan memperkuat karakter sesuai dengan nilai-nilai Tamansiswa (Kontributor: Rani).
Kota Kinabalu - Kamis, 1 Agustus 2024 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia, sukses menyelenggarakan seminar internasional bertema "Artificial Intelligence Training and Strengthening Teacher Character with Tamansiswa Values." Acara ini, yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dan Universiti Malaysia Sabah. Acara ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dan berhasil menarik perhatian 350 peserta.
Seminar ini didedikasikan untuk guru-guru Sekolah Indonesia di Kota Kinabalu yang membawahi community learning center yang tersebar di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Namun, acara ini juga terbuka bagi mahasiswa dan audiens umum lainnya. Materi yang dibahas mencakup pelatihan kecerdasan buatan dan penguatan karakter guru dengan nilai-nilai Tamansiswa, mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan dapat mendukung peran guru dan memperkuat karakter pendidik.
Para narasumber yang kompeten memberikan materi menarik:
- I. Soni Kurniawan, S.E., M.Sc., CPHRM (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia) dengan materi "Pengenalan Kecerdasan Buatan untuk Pembelajaran"
- Assoc. Prof. Suddin Lada (Universiti Malaysia Sabah, Malaysia) dengan materi "AI and Digital Leadership"
- Dr. Ana Fitrotun Nisa, M.Pd. (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia) dengan materi "Educational Innovation Based on Tamansiswa Teachings"
- Umi Wahidah, S.E., M.Ak., AWP (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia) dengan materi "Digitalisasi dan Artificial Intelligence (AI)"
Bapak Sahyuddin, S.Pd., MA TESOL, selaku Kepala Sekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara tiga lembaga ini: Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan Universiti Malaysia Sabah. Kami berharap kegiatan ini memberikan perspektif baru bagi kami, khususnya di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dan komunitas belajar di Sabah dan Sarawak. Kerja sama ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas kami terkait isu-isu terkini dalam dunia pendidikan," ujar Bapak Sahyuddin.
Beliau juga menambahkan, "Diskusi mengenai apakah kecerdasan buatan akan menggantikan peran guru atau tidak akan menjadi topik menarik dalam seminar ini. Kami sekali lagi memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di masa depan."
Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab dan kehadiran penuh sepanjang seminar. Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menginspirasi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan memperkuat karakter sesuai dengan nilai-nilai Tamansiswa (Kontributor: Rani).