MMFE UST Selengggarakan Webinar Internasional Bersama Guru Besar Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia
2024-09-19 11:42:36
Yogyakarta, Sabtu, 22 Agustus MMFE UST selenggarakan webinar internasional dengan tema “Global Economic Polemics in the Era of Digitalization Regarding People’s Sovereignty and National Justice” dengan menghadirkan speaker dari Universiti Kebangsaan Malaysia yaitu Prof. Dr. Mohd Azlan Shah Bin Zaidi sebagai Guru Besar dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Dr. Riskin Hidayat, M.Sc dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Webinar Internasional diselenggarakan di Ruang Ki Hajar Dewantara Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Kegiatan webinar ini merupakan hasil kerjasama antara MMFE dengan Guru Besar Kebangsaan Malaysia, Malaysia. Dalam acara ini MMFE mengundang beberapa delegasi dari beberapa Fakultas lain.
Dalam Sambutannya, ketua panitia menyatakan bahwa webinar dihadiri oleh 374 peserta dari berbagai universitas lain. Webinar Internasional merupakan media untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang polemik ekonomi dari sudut pandang negara Malaysia dan dari sudut pandang Pancasila pada kalangan mahasiswa di Indonesia. Wakil Rektor III UST, Dr. Ari Setiawan, S.Sos.I., M.Pd. dalam sambutan pembuka menyampaikan terimakasih kepada Guru Besar Universiti Kebangsaan Malaysia, yaitu Prof. Dr. Mohd Azlan Shah Bin Zaidi yang telah berkenan menjadi narasumber pada webinar internasional. Webinar ini dilaksanakan dalam rangka untuk pengetahuan terkait ekonomi secara global agar bisa survive di era modern ini, sehingga tidak ketinggalan dengan informasi dari luar.
Pengetahuan yang lebih dalam tentang ekonomi global di era digitalisasi dan mengetahui konsep kedaulatan rakyat serta keadilan nasional di dalamnya. saya juga berharap semoga materi dan diskusi pada hari ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka yang ingin terus maju untuk mendobrak perubahan. Secara ringkas pada pemaparan materi Prof. Dr. Mohd Azlan Shah Bin Zaidi yang menjelaskan, ekonomi digital dan kedaulatan, perdagangan digital dan kepentingan nasional, pasar tenaga kerja dan digitalisasi, kesenjangan digital dan keadilan ekonomi, keamanan siber dan stabilitas ekonomi, tata kelola ekonomi digital, platform digital dan kekuatan pasar, kepedulian lingkungan, serta dampak teknologi terhadap pembangunan manusia dan kesenjangan pendapatan: Studi kasus di beberapa negara. Dan pemaparan materi oleh Dr. Riskin Hidayat, M.Sc, pada webinar ini menjelaskan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini penuh dengan ketidakpastian karena perubahan yang tidak dapat diprediksi.
Perubahan yang terjadi dapat disebut disrupsi. Disrupsi merupakan perubahan yang terjadi akibat hadirnya masa depan ke masa kini, seperti teknologi baru, proses bisnis baru, pemain baru, aplikasi baru, model bisnis baru, atau gabungan dari berbagai faktor tersebut. Disrupsi dipandang sebagai suatu goncangan yang mengganggu tatanan sosial dalam masyarakat. Serta perkembangan teknologi informasi yang semakin radikal. Sebelum kegiatan ini ditutup diisi dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat secara simbolis.
Ditulis oleh: MMFE
Yogyakarta, Sabtu, 22 Agustus MMFE UST selenggarakan webinar internasional dengan tema “Global Economic Polemics in the Era of Digitalization Regarding People’s Sovereignty and National Justice” dengan menghadirkan speaker dari Universiti Kebangsaan Malaysia yaitu Prof. Dr. Mohd Azlan Shah Bin Zaidi sebagai Guru Besar dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Dr. Riskin Hidayat, M.Sc dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Webinar Internasional diselenggarakan di Ruang Ki Hajar Dewantara Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Kegiatan webinar ini merupakan hasil kerjasama antara MMFE dengan Guru Besar Kebangsaan Malaysia, Malaysia. Dalam acara ini MMFE mengundang beberapa delegasi dari beberapa Fakultas lain.
Dalam Sambutannya, ketua panitia menyatakan bahwa webinar dihadiri oleh 374 peserta dari berbagai universitas lain. Webinar Internasional merupakan media untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang polemik ekonomi dari sudut pandang negara Malaysia dan dari sudut pandang Pancasila pada kalangan mahasiswa di Indonesia. Wakil Rektor III UST, Dr. Ari Setiawan, S.Sos.I., M.Pd. dalam sambutan pembuka menyampaikan terimakasih kepada Guru Besar Universiti Kebangsaan Malaysia, yaitu Prof. Dr. Mohd Azlan Shah Bin Zaidi yang telah berkenan menjadi narasumber pada webinar internasional. Webinar ini dilaksanakan dalam rangka untuk pengetahuan terkait ekonomi secara global agar bisa survive di era modern ini, sehingga tidak ketinggalan dengan informasi dari luar.
Pengetahuan yang lebih dalam tentang ekonomi global di era digitalisasi dan mengetahui konsep kedaulatan rakyat serta keadilan nasional di dalamnya. saya juga berharap semoga materi dan diskusi pada hari ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka yang ingin terus maju untuk mendobrak perubahan. Secara ringkas pada pemaparan materi Prof. Dr. Mohd Azlan Shah Bin Zaidi yang menjelaskan, ekonomi digital dan kedaulatan, perdagangan digital dan kepentingan nasional, pasar tenaga kerja dan digitalisasi, kesenjangan digital dan keadilan ekonomi, keamanan siber dan stabilitas ekonomi, tata kelola ekonomi digital, platform digital dan kekuatan pasar, kepedulian lingkungan, serta dampak teknologi terhadap pembangunan manusia dan kesenjangan pendapatan: Studi kasus di beberapa negara. Dan pemaparan materi oleh Dr. Riskin Hidayat, M.Sc, pada webinar ini menjelaskan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini penuh dengan ketidakpastian karena perubahan yang tidak dapat diprediksi.
Perubahan yang terjadi dapat disebut disrupsi. Disrupsi merupakan perubahan yang terjadi akibat hadirnya masa depan ke masa kini, seperti teknologi baru, proses bisnis baru, pemain baru, aplikasi baru, model bisnis baru, atau gabungan dari berbagai faktor tersebut. Disrupsi dipandang sebagai suatu goncangan yang mengganggu tatanan sosial dalam masyarakat. Serta perkembangan teknologi informasi yang semakin radikal. Sebelum kegiatan ini ditutup diisi dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat secara simbolis.
Ditulis oleh: MMFE