Mahasiswa Manajemen UST Jalani Magang Internasional di Perusahaan Domremy Jepang
2025-04-22 13:36:13
Pada hari Selasa, 8 April 2025, tiga mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) resmi memulai program magang internasional di Jepang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Irfan Kurniawan, Aditya Wahyu Firmansyah, dan Imam Prambada Kirsapura. Mereka akan menjalani masa magang selama satu tahun penuh di perusahaan manufaktur ternama Domremy. Doremy adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner yang memproduksi western dessert dan patisserie berkualitas tinggi.
Partisipasi dalam program magang internasional ini merupakan bagian dari komitmen UST dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi serta penguatan kompetensi mahasiswa di tingkat global. Selama mengikuti program ini, para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman nyata dalam sistem kerja profesional di Jepang, sekaligus mengembangkan keterampilan teknis, etos kerja, kemampuan komunikasi lintas budaya, serta wawasan internasional yang sangat dibutuhkan dalam era persaingan global.
Program ini juga berperan sebagai platform strategis dalam memperluas jejaring kelembagaan antara UST dan dunia industri di tingkat internasional. Keterlibatan mahasiswa dalam dunia kerja global, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global.
Lebih dari sekadar kegiatan magang, program ini menjadi manifestasi nyata dari visi Program Studi Manajemen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter berdasarkan Ajaran Tamansiswa, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam konteks global. Melalui program ini, citra dan kredibilitas akademik UST semakin diperkuat sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif, progresif, dan berorientasi internasional.
Dengan semangat belajar dan dedikasi tinggi, para mahasiswa diharapkan mampu menjadi duta akademik yang tidak hanya menyerap ilmu dan pengalaman, tetapi juga membawa nilai-nilai luhur Tamansiswa ke kancah internasional.
Pada hari Selasa, 8 April 2025, tiga mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) resmi memulai program magang internasional di Jepang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Irfan Kurniawan, Aditya Wahyu Firmansyah, dan Imam Prambada Kirsapura. Mereka akan menjalani masa magang selama satu tahun penuh di perusahaan manufaktur ternama Domremy. Doremy adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner yang memproduksi western dessert dan patisserie berkualitas tinggi.
Partisipasi dalam program magang internasional ini merupakan bagian dari komitmen UST dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi serta penguatan kompetensi mahasiswa di tingkat global. Selama mengikuti program ini, para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman nyata dalam sistem kerja profesional di Jepang, sekaligus mengembangkan keterampilan teknis, etos kerja, kemampuan komunikasi lintas budaya, serta wawasan internasional yang sangat dibutuhkan dalam era persaingan global.
Program ini juga berperan sebagai platform strategis dalam memperluas jejaring kelembagaan antara UST dan dunia industri di tingkat internasional. Keterlibatan mahasiswa dalam dunia kerja global, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global.
Lebih dari sekadar kegiatan magang, program ini menjadi manifestasi nyata dari visi Program Studi Manajemen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter berdasarkan Ajaran Tamansiswa, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam konteks global. Melalui program ini, citra dan kredibilitas akademik UST semakin diperkuat sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif, progresif, dan berorientasi internasional.
Dengan semangat belajar dan dedikasi tinggi, para mahasiswa diharapkan mampu menjadi duta akademik yang tidak hanya menyerap ilmu dan pengalaman, tetapi juga membawa nilai-nilai luhur Tamansiswa ke kancah internasional.